Selasa, 02 Maret 2021
Pada tahun 2019 BAN-SM (Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah) telah memprioritaskan program penyusunan perangkat Akreditasi yang baru yakni disebut IASP (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) 2020.
IASP 2020 merupakan Penyusunan Instrumen Akreditasi baru yang menerapkan pendekatan baru dalam penilaian akreditasi sekolah/madrasah yaitu compliance based dan performance based.
Bentuk perhatian Dep. Pendidikan DPP Wahdah Islamiyah sebagai langkah awal adalah dengan mengundang pemateri dari BAN-S/M untuk memberikan informasi terbaru mengenai IASP 2020. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) IASP 2020 berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan Ahad terhitung tanggal 27 s/d 28 Februari 2021.
SDIT Wihdatul Ummah merupakan salah satu lembaga sekolah yang dibawahi oleh YPWI menjadi peserta dalam Bimtek dan Sosialilasi ini. Dengan menghadirkan pemateri yang berpengalaman dan sangat berkompeten dibidangnya serta merupakan anggota dari BAN-S/M yakni Bapak Drs. H. Basrun Pomta, M. Pd. dan didampingi oleh tim IT beliau yakni Bapak Nurdiansyah, SE.
IASP 2020 ini dilaksanakan secara off line tepatnya di SDIT Wahdah Islamiyah 01 Antang, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan dihadiri oleh Tim Akreditasi SDIT Wihdatul Ummah yang berjumlah 11 orang, diketuai oleh Ustadz Slamet Sansi, S.T., 2 orang operator, dan dikontrol langsung oleh Bapak Kepala Sekolah, Ustadz Mohamad Arif, S. Ag.
Meskipun IASP ini akan disosialisasikan secara nasional pada bulan April, namun Wahdah ini sangat tanggap sehingga sekarang mendahului seluruh sekolah mengenai sosialisasi IASP 2020 ini” Ujar Bapak Drs. H. Bahrun Pomta, M.Pd.
Menurut beliau hal ini sangat penting untuk diketahui karena terdapat beberapa instrumen yang baru, termasuk pembaharuan mengenai delapan Standar Nasional. Empat Standar yakni Kurikulum, Penilaian, Sarana dan Prasarana, Biaya dan sebagian Mutu Guru yang menjadi bagian kekhususan instrumen dimasukkan langsung ke aplikasi dapodik yang merupakan penilaian Compliance Based. Empat standar lainnya, yakni Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Manajemen Sekolah dan sebagian Mutu Guru merupakan komponen dalam penilaian Performance Based.
Pada hari kedua, pemateri memberikan arahan dalam merampungkan dokumen-dokumen Akreditasi selama dua bulan. Selain itu, juga adanya pemberian bimbingan mengenai Sispena yang disampaikan langsung oleh Bapak Nurdiansyah, S.E.
Dengan adanya Sosialisasi dan Bimtek ini, tim Akreditasi sekolah memahami instrumen-instrumen Akreditasi yang harus disiapkan oleh sekolah. Sehingga insyaallah semakin mantap untuk menghadapi IASP 2020. Dengan harapan semoga SDIT Wihdatul Ummah kembali mendapatkan Akreditasi dengan predikat A.
Dokumentasi bimtek sosialisasi IASP 2020