Bertempat di Masjid Wihdatul Ummah dan beberapa ruang kelas, sebanyak 136 murid SDIT Wihdatul Ummah menjalani Munaqasyah Part 1 Tahun Pelajaran 2024-2025. Munaqasyah ini merupakan ujian tahfiz sekali duduk juz 30, 29, 28, dan 27. Peserta merupakan pendaftar dari kelas 2-6 yang telah menyelesaikan hafalannya minimal 1 juz. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program unggulan Tahfiz di SDIT Wihdatul Ummah.
Indrawati, S.Si selaku guru BTHQ (Baca Tulis Hafal Qur’an) mengatakan, peserta Munaqasyah tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya oleh karena itu pembagian kelompok peserta dan penguji juga diperbanyak mencapai 23 orang dan dilaksanakan mulai pagi sampai menjelang salat Asar. Ini menunjukkan ada semangat dari anak-anak untuk menghafal Al Qur’an juga didukung orang tua/wali murid.
Munaqasyah sekali duduk ini merupakan upaya SDIT Wihdatul Ummah menjaga hafalan murid. Selain itu anak-anak lebih termotivasi lagi menambah hafalannya.
Suksesnya kegiatan Munaqasyah ini tidak terlepas dari peran guru dan orang tua. Karena anak bisa memiliki hafalan selain peran guru juga harus ada peran orang tua yang mendukung. Tak kalah penting motivasi anak itu sendiri. Karena menghafal Al-Qur’an ini merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah ‘Azza wa Jalla. Sehingga anak harus terus diberikan stimulus supaya mau menghafal dengan ikhlas dan bahagia.
Sementara Agustini, S.Si., S.Pd. orang tua dari ananda Abdullah Al Mubarak menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan ini apalagi ujian sekali duduk menjadi agenda tahunan bisa menjadi motivasi tersendiri untuk anak lebih giat menghafal dan memperbaiki hafalanya agar di tahun selanjutnya bisa mengikuti ujiannya (menambah hafalan) dengan lebih maksimal.
Di tempat terpisah, Fitri Rahim, S.Pd., Gr. Selaku Koordinator Kurikulum sekaligus guru BTHQ memberikan pesan kepada para murid, “Alhamdulillah pada kegiatan munaqasyah ini kalian telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an. Kami sebagai guru sangat bangga dengan kesabaran dan ketekunan kalian. Teruslah menghafal Nak, semoga hafalanmu menjadi sumber inspirasi bagi dirimu dan orang lain.”
Beliau menambahkan, “Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada para orang tua yang turut memberikan dukungan dalam bentuk dana. Kurang lebih sepekan sebelum kegiatan ini dilaksanakan, bantuan dan sumbangan dari orang tua murid terus masuk. Sumbangan tersebut dikelola oleh panitia dalam menyiapkan snack dan lunch para peserta dan juga para guru selaku munaqisy. Semoga harta yang dikeluarkan oleh orang tua mendapatkan balasan yang jauh lebih baik dari Allah ‘Azza wa Jalla.”Tutupnya.
___________________________
Penulis: Ustazah Rahmawati, S.Pd., Gr. (Guru SDIT Wihdatul Ummah Makassar)